Mantan kepala pemasaran di Valve, Monica Harrington, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Amazon pernah menawarkan untuk membeli saham minoritas di Valve sebelum Steam menjadi besar. Dalam artikel panjangnya di Medium, Monica bercerita bagaimana ia dan suaminya, Mike Harrington, salah satu pendiri Valve, memutuskan untuk menginvestasikan uang mereka sendiri ke perusahaan tersebut saat keduanya masih bekerja di Microsoft.
Ketika situasi di Microsoft tidak memungkinkan lagi, Monica memutuskan untuk mengundurkan diri dan bergabung dengan Valve sebagai kepala pemasaran dari tahun 1996 hingga 2000. Cerita yang paling menarik adalah ketika Monica mengusulkan ide untuk mendirikan sebuah toko game digital dan platform komunitas bersama Amazon, tak lama setelah perilisan game Half-Life.
Menurut Monica, Amazon tertarik dengan proposal tersebut dan menawarkan untuk membeli saham minoritas di Valve hanya beberapa minggu setelah mereka menerima dokumen tersebut. Namun, rencana tersebut tidak pernah terwujud karena beberapa alasan.
Meskipun Monica sangat terlibat dalam kesuksesan awal Valve, ia merasa tersisih dari sejarah perusahaan tersebut. Hal ini sebagian karena ia memilih untuk mundur dan tidak terlalu campur tangan dalam kemitraan suaminya dengan pendiri Valve lainnya, Gabe Newell. Selain itu, Monica juga merasa bahwa budaya perusahaan yang terlalu maskulin dan praktik seksis dalam industri teknologi membuatnya merasa tidak nyaman.
“Saya tahu bahwa Valve tidak akan sukses tanpa Mike. Itu tidak akan sukses tanpa Gabe. Dan tidak akan sukses tanpa saya,” tulis Monica. “Sejak awal, saya telah berinvestasi dengan waktu, uang, dan pengetahuan industri untuk membantu perusahaan ini tumbuh menjadi besar.”
Setelah meninggalkan Valve pada tahun 2000, Monica telah menjalani berbagai macam hal, mulai dari terlibat dalam konservasi ikan paus hingga bekerja di Bill & Melinda Gates Foundation. Meskipun dia dan Mike akhirnya berpisah dan bercerai pada tahun 2016, Monica tetap melanjutkan perjalanan hidupnya dengan semangat dan keberanian.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya, Monica Harrington tetap menjadi sosok yang inspiratif dan memiliki kontribusi besar dalam dunia teknologi dan kemanusiaan. Semoga kisah perjalanan hidupnya dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan berkarya.