Ubisoft baru saja mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 185 karyawan mereka. Studio yang dikenal sebagai FreeStyleGames, Ubisoft Leamington, adalah studio di balik game DJ Hero sebelum akhirnya diakuisisi oleh Ubisoft dari Activision Blizzard pada tahun 2017. Sejak saat itu, studio ini telah bekerja keras sebagai pendukung dalam pembuatan berbagai game Ubisoft seperti Far Cry 5, Avatar: Frontiers of Pandora, dan Star Wars Outlaws.
Dalam sebuah pernyataan kepada Eurogamer dan VGC, juru bicara Ubisoft mengatakan, “Sebagai bagian dari upaya kami untuk memprioritaskan proyek dan mengurangi biaya demi stabilitas jangka panjang di Ubisoft, kami telah mengumumkan restrukturisasi di beberapa studio termasuk Ubisoft Düsseldorf, Ubisoft Stockholm, dan Ubisoft Reflections, serta penutupan permanen situs Ubisoft Leamington. Sayangnya, hal ini berdampak pada 185 karyawan secara keseluruhan. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mereka dan kami berkomitmen untuk mendukung mereka selama proses transisi ini.”
Pada Desember 2024, Ubisoft juga telah memberhentikan 277 karyawan dan menutup dua situs lainnya, yaitu Ubisoft Osaka dan Ubisoft San Francisco. Selain itu, Ubisoft juga berencana menutup XDefiant pada 3 Juni 2025.
Keputusan ini tentu saja merupakan kabar yang tidak menyenangkan bagi para karyawan yang terkena dampaknya. Namun, semoga mereka dapat menemukan kesempatan baru dan terus berkarya di industri game yang terus berkembang ini. Semoga juga Ubisoft dapat segera pulih dari masa-masa sulit ini dan terus memberikan pengalaman bermain game yang luar biasa bagi para penggemarnya di seluruh dunia.